Bens Radio 106.2 FM Jakarta
Motor bertenaga bensin tentunya menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya seperti permium pertalite dan pertamax yang mana performa motor ditentukan dari nilai oktan yang dikandung dari bahan bakar minyak tersebut. dari segi pemakaian bahan bakar, motor bensin menghabiskan 1 liter untuk bisa mencapai jarak 30 kilometer. Dengan mengacu pada tarif BBM jenis Pertamax yaitu sebesar Rp 8.150 rupiah.
Bagaimana dengan motor listrik? tentunya sumber energinya didapat dari energi listrik, Nah pada motor listrik memerlukan 1.5 kWh untuk sampai di 30 kilometer tujuan perjalanan. Dengan mengacu pada tarif Rp 1.467 per kWh, maka motor listrik hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 2.200 rupiah. yang artinya lebih hemat 83 % dibandingkan dengan motor bensin. Untuk mengatasi masalah performa, motor listrik juga dilengkapi dengan berbagai mode berkendara, dimana mode tersebut dapat mengatur ritme kita berkendara serta mengatur kapasitas baterai yang tersedia dengan kecepatan berkendara.
Prinsip kerja pada motor bensin umumnya menggunakan prinsip kerja pembakaran 4 langkah. Dimana minyak yang digunakan dikompresi dan dicampur dengan api dari pemantik berupa busi untuk terjadinya proses pembakaran sehingga menggerakkan piston. Dengan adanya proses pembakaran tersebut tentunya mesin memerlukan pemeliharaan rutin agar tidak terjadi permasalahan pada saat beroperasi.
Berbeda halnya dengan motor listrik yang menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik dengan sumber energi berupa baterai yang dialirkan ke magnet guna menggerakkan poros agar berputar. Tentunya prinsip kerja ini lebih sederhana dibandingkan dengan motor bensin serta minim akan permasalahan karena tidak menggunakan proses pembakaran serta minim komponen yang digunakan.
Tidak dapat dimungkiri bahwa motor bensin menghasilkan senyawa -senyawa yang memicu polusi udara seperti karbon dioksida, karbon monoksida, nitrogen oksida, dan hidrokarbon, hal itu dikarenakan pada motor bensin menggunakan prinsip kerja langkah pembakaran,
Berbeda pada motor listrik yang mana tidak sedikit pun menimbulkan polusi udara. Karena motor listrik tidak melibatkan proses pembakaran, sehingga adanya polutan terbilang nihil.
Motor bensin tentunya memerlukan pemeliharaan rutin dan pemeliharaan jangka panjang, seperti penggantian oli, busi, packing, filter dan bagian lainnya yang banyak berhubungan dengan mesin karena melibatkan proses pembakaran. Jika kegiatan pemeliharaan tersebut tidak dilakukan, akan sudah pasti mesin tersebut mengalami kerusakan.
Berbeda pada motor listrik, yang minim kegiatan pemeliharaan rutin karena mesin yang digunakan sebagai penggerak adalah mesin induksi yang tidak melibatkan proses pembakaran. Pada komponen lainnya seperti baterai biasanya memiliki batas usia pakai, yang mana ketika sudah melebihi batasnya akan terjadi penurunan performa dan perlu dilakukan penggantian.
Pada motor bensin biaya yang dikeluarkan meliputi biaya pemeliharaan rutin yang diestimasi membutuhkan biaya 1 juta / tahunnya, belum termasuk biaya bahan bakar dan pajak.
Berbeda halnya dengan motor listrik yang biaya rutin pertahunnya di estimasi hanya membutuhkan anggaran 200rb rupiah, serta biaya bahan bakar yang terbilang relatif lebih murah dibandingkan dengan motor bensin. Begitu juga pajak pertahunnya yang tidak lebih dari 100rb rupiah. Dalam pemakaian lima tahun, motor listrik lebih murah dari segi biaya perawatan dan biaya operasional. Dan diprediksikan dapat menghemat biaya hingga 60% dari penggunaan motor bensin.
Akan tetapi perlu dipertimbangkan juga sarana pengisian baterai yang masih terbatas, adanya masa usia pakai baterai, serta harga beli motor listrik yang relatif masih lebih mahal dibandingkan motor bensin.
Jadi mana yang Abang None pilih, motor listrik atau motor bensin??
Sumber : www.rakhman.net
Written by: Puspa Baresi
Artikel baru baterai bensin charge gaya Gaya Hidup hidup isi listrik motor murah
Motor Listrik VS Motor Bensin H Beno Benyamin
Motor Listrik VS Motor Bensin H.Beno Benyamin
Post comments (0)