Dilansir dari Medical News Today, xanthoma menjadi gejala kolesterol tinggi di mata yang perlu diwaspadai. Kondisi ini terjadi ketika kolesterol menumpuk di bawah kulit dan mengakibatkan benjolan atau lesi lunak kekuningan. Pada kasus kolesterol tinggi, lesi kekuningan umumnya timbul di sekitar mata dan lipatan mata. Xanthoma adalah kondisi ketika lesi kekuningan semakin membesar dan menyebar. Tak hanya itu, bercak kuning juga dapat menunjukkan gejala arteri tersumbat dan akan terlihat tumpukan lemak di sekitar mata, hidung dan mulut. Kondisi itu disebut xanthelasma.
Selain menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi di mata, dilansir dari Healthline, xanthoma juga menjadi gejala sejumlah penyakit lainnya seperti;
– diabetes, sekelompok penyakit yang menyebabkan kadar gula darah tinggi
– hipotiroidisme, suatu kondisi di mana tiroid tidak menghasilkan hormon
– sirosis bilier primer, penyakit di mana saluran empedu di hati perlahan-lahan dihancurkan
– kolestasis, suatu kondisi di mana aliran empedu dari hati melambat atau berhenti
– sindrom nefrotik, gangguan yang merusak pembuluh darah di ginjal
– penyakit hematologi, seperti gangguan lipid metabolik gamopati monoklonal. Ini adalah kondisi genetik yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk memecah zat dan mempertahankan fungsi tubuh yang penting, seperti pencernaan lemak.
– kanker, suatu kondisi serius di mana sel-sel ganas tumbuh dengan kecepatan yang cepat dan tidak terkendali
– efek samping obat-obatan tertentu
Xanthoma sendiri disebut tidak berbahaya, tetapi kondisi mendasar yang menyebabkannya perlu ditangani. Diabetes dan kadar kolesterol yang terkontrol dengan baik cenderung tidak menyebabkan xanthoma.
Soo…. Buat Abang None jangan anggap sepele kolesterol yaaa.
Sumber : www.cnnindonesia.com
Written by: Puspa Baresi
Artikel bahaya Gaya Hidup hatihati kolesterol mata waspada
Post comments (0)