The Sounds Project Vol.7 Hadirkan Lebih dari 90 Nama untuk Line Up Utama

12/07/2024

PRESS CONFERENCE TSP VOL 7 @diyonandaa 3669 1 — Sumber: Dokumentasi The Sounds Project

Menjelang satu bulan menuju pergelarannya, The Sounds Project Vol.7 secara resmi mengumumkan line up utama yang akan ikut serta memeriahkan panggung The Sounds Project selama 3 hari berturut-turut dari tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2024 di Ecovention & Ecopark Ancol. Lebih dari 90 nama akan secara bergilir mengisi di The Sounds Project Stage, MG Stage, Garden Stage, Musicverse Stage, dan Joged Stage selama rentang 3 hari tersebut.

Ada 3 hal menarik yang wajib disimak lebih lanjut dari line up utama The Sounds Project Vol.7

Pertama, The Sounds Project Vol.7 akan menghadirkan 3 nama internasional sebagai penampil pamungkas yang spektakuler. 3 nama tersebut adalah Neck Deep, Secondhand Serenade, dan Jamie Miller. Khusus untuk Neck Deep, berhubung aksi mereka di hari pertama tepatnya di tanggal 9 Agustus, maka aksi tersebut akan menjadi penampilan eksklusif untuk Asia Tenggara di tahun 2024. Gerhana Banyubiru (Ghana) selaku festival director The Sounds Project, mengungkapkan “Sebenarnya, mereka tidak ada jadwal untuk ke Asia di tahun ini. Kami sempat menghubungi mereka namun tidak ada balasan, namun pada akhirnya malah mereka yang approach duluan dan jadi set eksklusif di Asia Tenggara untuk tahun ini”.

Bagi The Sounds Project, Secondhand Serenade menjadi lembaran baru dari kisah diantara keduanya setelah sebelumnya, tepatnya di tahun lalu, pernah berkolaborasi di bawah payung Musicverse. Untuk Jamie Miller sendiri, sudah dijadwalkan untuk tampil di The Sounds Project tahun lalu, namun baru “berjodoh” di tahun ini.

Kedua, kolaborasi antar musisi akan siap ditampilkan untuk ikut memeriahkan festival. Mereka yang akan berkolaborasi diantara lain adalah Vierratale x Killing Me Inside, Efek Rumah Kaca x Barasuara, Bilal Indrajaya x SORE, Winky Wiryawan x Whisnu Santika, dan The Rain x Rocket Rockers. Ghana kemudian mengungkapkan “Kami ingin kolaborasi dari sisi genre yang masih ‘nyambung’, dari sisi chemistry band-nya tidak jauh-jauh amat, dan juga dari segi teknis yang tidak terlalu repot, jadi saat tampil juga sudah siap”.

Baca Juga Abang None : Losmen Bu Broto

Ketiga, The Sounds Project Vol.7 akan menjadi ‘wadah’ pertama kalinya bagi nama-nama dari lintas generasi untuk ikut memeriahkan festival. Mulai dari Alexa, Ali, Baale, Bagas Ran, Bernadya, Biru Baru, Dongker, Eleventwelfth, FSTVLST, Jinan Laetitia, J-Rocks, Nadhif Basalamah, Radja, Rub of Rub, Summerlane, sampai The Bandells dan Wali.

PRESS CONFERENCE TSP VOL 7 @diyonandaa 3594 — Sumber: Dokumentasi The Sounds Project

Selain 3 hal tersebut, akan ada juga beberapa set spesial yang pantang untuk dilewatkan. Seperti The Changcuters dengan Special 20th anniversary Set, Banda Neira yang dibawakan oleh Ananda Badudu, Parade Hujan yang merupakan panggung nostalgia Payung Teduh dengan Pusakata, serta kemungkinan akan menjadi panggung terakhir TRIAD bersama Ahmad Dhani.

Festival The Sounds Project tahun ini menorehkan sejarah dengan menggelar total 19 pre-event bersama Musicverse yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung serta Serang. Serangkaian acara yang sudah dimulai sejak bulan Maret lalu, berkolaborasi dengan 14 kampus bersama program Authenticators yang memberikan ‘wadah’ bagi para mahasiswa untuk turut terlibat di dalam perjalanannya. Ghana menjelaskan “Bahkan anak-anak kampus itu ada yang ngerjain sendiri. Dari situ, lalu dikurasi bersama program Authenticators, dimana mereka yang sudah terlibat di Musicverse, bakal dilibatkan di festivalnya juga. Jadi journey-nya si Authenticators ini dari pre-event sampe festival.

Lebih daripada itu, slogan “Discover Miracle” yang ditautkan oleh The Sounds Project Vol.7 bukan hanya sekedar kalimat slogan belaka. Sedikit kilas balik, pada tahun 2015 mereka berangkat dari sebuah acara kampus hingga menjadi festival musik skala nasional seperti sekarang.

Rekam jejak yang teringat jelas dengan perpindahan venue di setiap tahunnya yang menyesuaikan dengan bertambahnya antusias penonton, perjalanan yang bermula dari Rolling Stone Cafe di Gudang Sarinah Kuningan City, hingga Ecovention & Ecopark Ancol di tiga tahun terakhir ini. Bagi Ghana, perjalanan tersebut merupakan sebuah keajaiban yang telah dilewati oleh The Sounds Project. Ia mengungkapkan “Ajaib banget kami bisa sampai di titik saat ini di tengah-tengah festival yang lain. Kami harap, The Sounds Project bisa memberi keajaiban ke penonton yang datang, dan juga kami berharap para penonton akan menemukan keajabainnya sendiri disini”

Sejauh ini, The Sounds Project Vol.7 masih membuka beberapa kategori pembelian tiket yang bisa diakses melalui situs ticket.thesoundsproject.com, diantaranya adalah