play_arrow
Bens Radio 106.2 FM Jakarta
Virgiawan Listanto atau yang lebh dikenal lewat nama panggungnya, Iwan Fals, merilis single ketiga berjudul Patah dari album terbarunya yang berjudul Pun Aku.
Lagu Patah ditulis oleh Enda Ungu dan diproduseri oleh Pay Burman, Lafa Pratomo dan Rambu Cikal. Perilisan single Patah oleh Iwan Fals bersamaan dengan rilisnya musik video berformat film pendek, film pendeknya sendiri dibuat oleh Miura Films dan melibatkan sutradara Gianni Fajri. Film pendek yang berjudul sama dengan lagu barunya, Patah yang rilis pada tanggal pada 6 Desember 2021 dan diperankan aktor kawakan Reza Rahadian dan Marsha Timothy.
Dilansir dari tempo.co, Rambu Cikal menggagas interpretasi lebih dalam untuk lagu Patah menjadi film pendek. Dengan begitu, Patah bukan hanya sebuah karya audio yang bermula dengan tarikan harmonika, melainkan juga melibatkan seni peran.
“Ada daya magis gambar visual yang bisa membuat kisah menjadi lebih hidup. Itu yang kami kejar,” kata Cikal. Film pendek ini digarap oleh Miura Films dan sutradara Gianni Fajri. Aktor yang berperan adalah Reza Rahadian dan Marsha Timothy. Masing-masing sebagai Jaka dan Aruna.
Enda Ungu mengatakan, lagu Patah bercerita tentang makna dari patah hati. “Patah hati yang sebenarnya adalah bersama di dalam kebimbangan,” katanya. Lagu dan film Patah mengisahkan pasangan yang terjebak dengan trauma masing-masing seraya berusaha mempertahankan hubungan dengan luka-lukanya.
Film Patah menjadi gambaran manusia ketika berhadapan dengan masalah. Siapa saja bisa lepas kendali: menangis, berteriak, berlari, namun kemudian sepakat untuk mencari kedamaian dengan rekonsiliasi untuk menyelesaikan persoalan.
Lagu Patah menjadi satu dari sebelas komposisi dalam album Pun Aku yang rilis di hari ulang tahun Iwan Fals ke-60 pada 3 September 2021. Dalam album ini, Iwan Fals mengeksplorasi berbagai pengalaman baru, salah satunya dengan menjadikannya film pendek yang mengiringi lagu.
Musik video Patah oleh Iwan Fals sudah bisa disaksikan di channel Youtube Musica Studios.
Sumber : tempo.co
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mencermati halal saat ini sudah menjadi kebutuhan dengan kualitas standar global, bahkan sebagai gaya hidup (lifestyle). Tak pelak menjadikan negara kita sebagai hub halal global di tahun 2024 mendatang. Syukur alhamdulilah masyarakat Indonesia semakin hari makin terliterasi pemahamannya tentang sertifikasi halal. Halal […]
Post comments (0)