SENI BUDAYA BETAWI GOES TO JAKARTA INDONESIA KOREAN SCHOOL MENJADI PENUTUP PROGRAM YAYASAN BENYAMIN SUAEB DI TAHUN 2023

Jakarta, 18 Oktober 2023 – Seni Budaya Betawi Goes To International School 2023 kembali hadir
di sekolah ke 5 (lima), yaitu Jakarta Indonesia Korean School (JIKS). Kegiatan ini sekaligus
menjadi penutup program Yayasan Benyamin Suaeb pada tahun ini. Sebelumnya kegiatan ini
sudah dilaksanakan di 4 (empat) sekolah dengan waktu yang berbeda, diantaranya SIS South
Jakarta, North Jakarta Intercultural School, ACG School Jakarta, dan Life School Jakarta.
Pengalaman unik dan berkesan didapatkan saat menjalani kegiatan promosi ini di masing-masing

sekolah termasuk di sekolah yang satu ini, karena Bahasa yang digunakan berbeda dari sekolah-
sekolah sebelumnya.

Saat memasuki ruang teater Jakarta Indonesia Korean School (JIKS), para murid tingkat dasar
disambut meriah oleh musik Gambang Kromong serta penampilan Ondel-Ondel yang mencuri
perhatian. Sorak sorai gembira juga terdengar meriah karena antusias ingin melihat sesuatu yang
berbeda dari hari-hari biasanya.

Sebelum dimulai, Puspla Dirdjaja selaku Kepala Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas
Kebudayaan DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Jakarta Indonesia Korean School atas
kesediaan mendukung pelestarian dan pengembangan Seni Budaya Betawi. Ia mengatakan bahwa
upaya tersebut sudah dilakukan di banyak tempat termasuk di sekolah dan public area. “Kegiatan
ini kami laksanakan tidak hanya di sekolah, tapi seluruh public area, termasuk Mall supaya
kebudayaan lokal kita bisa terus dikenali, diminati, dan dipahami masyarakat”.

Lee SunAh selaku Kepala Sekolah JIKS juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa memberikan
pengalaman dan pengetahuan untuk para murid Jakarta Indonesia Korean School tentang
kebudayaan Indonesia. “I definitely believe that transfer knowledge (culture) providing will be a
meaning experience for all students. Through these activities that we provide, the students can
learn more about Indonesian cultures, and develop a brotherhood standing abroad the Indonesia
as well”, katanya.

Tari Kreasi Betawi ‘Tari Lenggang Nyai’ membuka kegiatan acara di JIKS. Dilanjutkan paparan
tentang Tari Betawi oleh Ibu Kartini dari Lembaga Kebudayaan Betawi, lalu Gambang Kromong
memainkan lagu Jali-Jali. Setelah itu terdapat paparan oleh Fandi Baskara selaku Komite Seni
Budaya Nusantara yang bercerita sedikit tentang apa itu Gambang Kromong, serta Pencak Silat
Betawi yang dimainkan oleh Sanggar Si Pitung Rawa Belong. Kegiatan ditutup dengan paparan
mengenai Pencak Silat oleh Ismail dari Lembaga Kebudayaan Betawi.

Saat latihan, keceriaan terpapar dari wajah dan aktifnya para murid berinteraksi dengan para
pelatih. Dengan pelatihan singkat ini, diharapkan dapat melatih ingatan para murid sehingga
tertanam setiap gerakan yang diajarkan. Hal itu dapat membantu proses pengenalan awal terhadap
Seni Budaya Betawi. Seperti peribahasa, ‘tak kenal maka tak sayang’, supaya bisa mencintai apa
yang dikerjakan, paling tidak harus mengenal terlebih dahulu.

Song SamSoon, selaku perwakilan pihak sekolah JIKS yang juga memandu acara bersama dengan
Sophia Smith mengungkapkan kegembiraannya mengikuti agenda hari ini. “Sebelumnya acara
seperti hari ini tidak begitu banyak di JIKS….Mereka belajar, latihan, trus tampil, berarti
pegalaman hari ini kepada siswa-siswi mungkin sepanjang hidup mereka bisa ingat, sangat keren,
sangat bagus, benar-benar hebat”, ujarnya.

Kurang dari 45 menit, para murid sudah siap untuk menunjukkan kemampuannya dalam
pembelajaran singkat Gambang Kromong, Tari Betawi, dan Pencak Silat Betawi. Diawali dengan
penampilan mulus para murid yang memainkan musik Gambang Kromong mengiringi lagu
Ondel-Ondel, terlihat apik sekali dan seperti sudah lebih lama belajar Gambang Kromong. Lalu
Tari Betawi ‘Sirih Kuning’ yang sangat lihai dibawakan oleh para murid, serta Pencak Silat
dengan gagahnya diperagakan oleh para murid. Semua terlihat sangat licah dan mengikuti
pembelajaran dengan baik.

Melihat kegiatan ini, Ismail atau yang akrab disapa Bang Gois selaku Lembaga Kebudayaan
Betawi menyampaikan rasa sukacitanya, namun demikian kegiatan promosi seni budaya betawi
seperti ini diharapkan tidak hanya dilakukan di sekolah international, namun juga disekolah lokal,
karena menurutnya anak-anak lokal juga sudah banyak yang tidak mngetahui kebudayaan sendiri.
“Terus terang saya seneng banget, gimana caranya seni budaya betawi bisa dikenal orang-orang
luar. Sementara sebetulnya anak-anak lokal udeh jarang yang tau tentang budaya betawi. Coba
mungkin, bukan Cuma di sekolah asing aja, tapi di sekolah negeri dan swasta yang notabennya
orang indonesia, kite kenalin juga budaya betawi dari dasar”.

Sejalan dengan mengembangkan dan melestarikan budaya betawi, Beno Rachmat Benyamin
selaku Ketua Yayasan Benyamin Suaeb mengungkapkan misinya untuk membawa seni budaya
betawi ke kancah international dan bisa dikenal oleh khalayak lebih luas lagi. “Kita kepengen
melangkah lebih jauh lagi, ke mancanegara bisa memperkenalkan seni budaya betawi, itulah
sasarannya Yayasan Benyamin Suaeb”.

Diharapkan segala kegiatan yang berupaya memperkenalkan seni budaya betawi tidak putus dan
bisa berlanjut terus, karena banyak sekali cara yang dapat menarik perhatian masyarakat sehingga
mau memahami kesenian dan kebudayaan betawi. Tentunya keseruan kegiatan promosi Seni
Budaya Betawi Goes To International School 2023 bisa berjalan dengan sukses, didukung penuh
oleh Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, serta mitra kami
Lembaga Kebudayaan Betawi dan Bens Radio 106.2 FM, dan juga dari sanggar-sanggar betawi
yang terkait.

Nyok lestariin Kesenian dan Kebudayaan Betawi, kalo bukan kite siapa lagi?

Penulis : Nindia Alfi Saleha
Editor : Tantri Anjariasari

Tentang Yayasan Benyamin Suaeb

Yayasan Benyamin Suaeb (YBS) melanjutkan semangat dan pemikiran Alm.Benyamin Suaeb,
seorang maestro asal Betawi yang melahirkan segudang karya yang menginspirasi kita sampai
hari ini. Atas dukungan berbagai pihak termasuk seniman, budayawan, pemerhati, dan pelaku Seni
Budaya Betawi serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Yayasan Benyamin Suaeb berdiri 13
November 2008, setelah melewati proses interaksi dengan berbagai komponen yang bergerak
dalam upaya pelestarian Seni Budaya Betawi, sejak tahun 2015 YBS mulai memfokuskan diri
bergerak dalam bidang promosi, pemasaran, dan edukasi Seni Budaya Betawi.

Media Sosial
Email : [email protected]
Facebook : Yayasan Benyamin Suaeb
Instagram : @yayasanbenyaminsuaeb
Website : www.yayasanbenyaminsuaeb.org
Untuk kebutuhan media
Nindia Alfi Saleha-085778781795; [email protected]