today22/09/2021
Pesan berantai itu juga menjelaskan cara menggunakan bawang putih agar efektif dalam mengeluarkan lendir, dengan memasukkan satu siung bawang putih ke masing-masing lubang hidung.
“* Selepas 15-20 minit, angkat bawang putih.*
* Kemudian, banyak lendir di paru-paru akan keluar dari hidung..*
* Tolong sampaikan berita in kepada rekan sekerja dan keluarga agar mereka yang sakit/belum dijangkiti covid 19 selamat…*,” demikian potongan narasi yang dirilis dalam pesan berantai itu.
Namun, benarkah menutup hidung dengan bawang putih dapat mengeluarkan lendir dari paru-paru?
Penjelasan:
Praktisi kesehatan dari Rumah Sakit Jatisampurna dokter Alghufron membantah narasi tentang bawang putih tersebut, demikian melansir JalaHoaks.
Menurut Alghufron, bawang putih yang diletakkan ke dalam hidung adalah cara keliru dan justru dapat menimbulkan iritasi.
Peletakkan bawang putih di hidung justru akan merangsang organ pernapasan untuk memproduksi cairan lebih banyak lagi.
Artinya, lendir yang keluar dari hidung bukanlah cairan dari paru-paru, melainkan bentuk mekanisme pertahanan tubuh.
“Justru karena tubuh kita lagi merasa, wah, bahaya nih ini. Ada yang menyumbat saluran pernafasan kita nih. Ini ada sesuatu yang sifatnya iritatif nih, bisa bikin iritasi nih. Makanya sebagai mekanisme pertahanan tubuh, akhirnya terproduksilah itu tadi lendir-lendir, ingus gitu,” kata Alghufron.
Tidak hanya berbahaya bagi orang sehat, pemasangan bawang putih itu juga bisa mengancam kesehatan pasien COVID-19.
Penderita COVID-19 berisiko pingsan kekurangan oksigen karena lubang hidungnya tertutup bawang putih dalam waktu yang lama.
Klaim: Tutup hidung dengan bawang putih dapat keluarkan lendir dari paru-paru
Rating: Salah/Hoaks
Cek fakta: Benarkah bawang putih dapat obati infeksi corona?
Cek fakta: Terapi bawang dapat sembuhkan kanker?
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2406869/hoaks-tutup-hidung-dengan-bawang-putih-dapat-keluarkan-lendir-dari-paru-paru
Written by: Bens Radio
Post comments (0)