Abang None, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani kopi dan kelompok usaha UMKM, Human initiative menyelanggarakan Program Bangun Industri Desa (BID) dan Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM). Pada program kali ini, warga Desa Sirnajaya, Kelurahan Sukamakmur, Kabupaten Bogor menjadi penerima manfaat program ini. Program ini merupakan bagian dari program Initiative for Empowerment, yaitu program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pemaksimalan potensi yang terdapat di suatu wilayah.
Program ini berlangsung sejak Juli 2021 Hingga Juni 2022. selama program berlangsung, Human Initiative atas dukungan para donatur mengajak partisipasi masyarakat melalui kegiatan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, kemasan, teknik pengolahan, penguatan legalitas produk hingga pemasaran. Selain itu, terdapat juga penguatan bagi kelompok tani dan UMKM yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan yang lebih berkelanjutan pada masa yang akan datang.
Baca Juga : FOURFEO SEPAKBOLA PUTRI – PIALA ISMI DKI JAKARTA
Penerima manfaat merupakan petani kopi yang ada di Kampung Rawa Gede, Desa Sirnajaya. Semua petani yang masuk sebagai penerima manfaat ini merupakan anggota dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sirnajaya. Selain membina petani kopi, Human Initiative juga membina para ibu rumah tangga yang tergabung dalam KUMM.
Dampak Positif Bagi Para Penerima Manfaat
Pelatihan serta pendampingan yang berlangsung selama program mendapatkan sambutan sekaligus dampak positif untuk penerima manfaat. Di antaranya adalah peningkatan pendapatan setelah mengikuti program pemberdayaan serta peningkatan kapasitas diri setelah mengikuti pelatihan.
Pada program BID, Sebelum mendapatkan intervensi, jumlah penerima manfaat yang masuk kepada golongan keluarga prasejahtera sebanyak 78% (penghasilan di bawah 3,5 juta rupiah). Sedangkan 22% lainnya masuk ke dalam kelompok keluarga sejahtera (penghasilan di atas 3,5 juta rupiah). Setelah dilakukan intervensi program BID selama 1 tahun, 52 % penerima manfaat masuk ke dalam kategori keluarga sejahtera.
Baca Juga : LAPAK GANJAR BIKIN PRODUKSI BATIK PEKALONGAN TEMBUS ITALIA
Selain itu, kapasitas penerima manfaat pada pengelolaan usaha mandiri juga meningkat. Melalui kegiatan pelatihan yang telah berlangsung, para penerima manfaat kini mendapatkan pengetahuan mengenai perencanaan produk, teknik pengolahan, penguatan legalitas produk hingga pemasaran.
Sumber : Human Initiative
Post comments (0)