Film itu mengisahkan seorang konglomerat 80 tahun yang demi gengsi memutuskan untuk membuat film agar bisa dikenang.
Demi memenuhi ambisinya, dia mempekerjakan sutradara nyentrik Lola Cuevas, diperankan Penelope Cruz, dan dua aktor dengan bakat luar biasa tapi egonya juga tak kalah besar.
Seorang aktor adalah bintang Hollywood, dimainkan oleh Antonia Banderas. Satu lagi diperankan aktor Argentina Oscar Martinez, yang berkecimpung di dunia teater dengan pandangan radikal tentang selebritas dan hiburan komersial.
Baca juga: Cerita Timothee Chalamet perankan Paul Atreides di film “Dune”
Sejak awal, keduanya sudah banyak bentrok, dan metode nyentrik sutradara untuk membuat mereka menyelami karakter hanya menambah ketegangan, menciptakan adegan-adegan mengocok perut.
Dikutip dari Reuters, sutradara Argentina Gaston Duprat dan Mariano Cohn mengatakan mereka ingin menunjukkan apa yang terjadi di lokasi syuting dan taktik dari aktor-aktor dengan latar belakang berbeda untuk mempersiapkan diri.
Inspirasinya datang dari pengalaman masing-masing pemeran. Banderas pernah bekerja dengan aktor yang melenguh sebelum syuting.
“Pertama kali dia melakukannya, saya kira itu sapi,” katanya.
Menurut Banderas, rasanya segar bisa membuat film lucu di tengah situasi di mana “tertawa sepertinya terlarang”, merujuk kepada krisis global dari pandemi COVID-19.
Film ini mengeksplorasi tema dan emosi yang universal, seperti kecemburuan, kurang percaya diri, persaingan antara profesional dan hubungan orang dengan kesuksesan, katanya.
Baca juga: Denis Villeneuve: “Dune” film yang relevan dengan kondisi saat ini
Baca juga: Bong Joon-ho: COVID-19 akan berlalu dan sinema akan bangkit lagi
Baca juga: Festival Film Venesia hadir lagi, dengan masker dan tes COVID-19
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2374878/film-satire-argentina-bikin-festival-venesia-lebih-ceria
Written by: Bens Radio
Post comments (0)