Bens Radio 106.2 FM Jakarta
today31/10/2022
Dalam rangka mendukung gerakan Kebaya Goes to UNESCO, Koalisi Tradisikebaya.id menyelenggarakan sebuah acara bertemakan Kebaya bertajuk Lenggang Bali Pertiwi. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Oktober 2022 di Yellow Adventures, Bali.
Pembina Yellow Garden Community, Peni Cameron menyebut acara ini sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan kampanye budaya yang sudah dilakukan sebelumnya oleh komunitas lainnya. Menurutnya, Bali dikenal dunia tak hanya karena keindahan alamnya saja. Namun, juga karena Bali yang secara frekuensi masih sering menggunakan pakaian adat daerah dalam kesehariannya.
“Lenggang Bali Pertiwi merupakan kegiatan yang unik dalam penyampaian aspirasi masyarakat Bali terhadap situasi yang sedang terjadi dan berkembang dengan filosofi gerakan lenggang, yang artinya penuh keindahan agar cita-cita tercapai tanpa dengan cara-cara frontal. Selain itu Bali memang sangat terkait dengan adat budayanya yang masih kental. Kebaya selain dipakai untuk upacara dan kegiatan adat, tetapi Kebaya juga bahkan selalu dipakai untuk pesta perkawinan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, acara ini juga dinilai berbeda dengan kegiatan kebaya yang pernah ada. Dalam kegiatan ini, akan diikuti oleh sekitar seribu perempuan yang akan berkebaya untuk aktivitas luar ruangan (outdoor).
Diantaranya adalah Lenggang Berkebun, Farm-cleaning activities dan Cooking class, Lenggang Berkendara, Vehicle parade, ATV, VW, Bicycles, Lenggang 1000 Kebaya atau Kebaya Parade, Lenggang Seni dan Budaya dan Food Bazar. Hal ini menegaskan fleksibilitas kebaya dalam kondisi apapun.
Selain itu, juga akan ada berbagai kompetisi yaitu Photography Competition, Painting Competition untuk dewasa dan anak-anak dan terakhir ada Kebaya Fashion Show,” terang Peni.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Komunitas Musisi Indie Kreatif (ASKOMIK), Gatut Suryo mengatakan bahwa acara Lenggang Bali Pertiwi memang direncanakan untuk dilaksanakan secara berkelanjutan. Selain itu, juga akan melibatkan berbagai komponen masyarakat luas.
Diantaranya mulai dari pelaku industri pariwisata, komunitas, siswa sekolah, asosiasi, lembaga pemerintah dan non pemerintah, profesional, musisi dan para seniman serta warga setempat. Kolaborasi ini diinisiasi oleh Koalisi Tradisikebaya.id antara lain Yellow Garden Community, PANDI, ASKOMIK, Kamar Musik Nusantara (KMN), Yayasan Budaya Nusantara Digital (YBND), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta (Disparekraf DKI), Enjoy Jakarta, Jakarta Creative dan Bens Radio 106.2 FM Jakarta.
Gatut menambahkan, kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda. Sehingga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para generasi muda untuk melestarikan dan juga berkarya dalam berbagai bidang.
Seperti bidang akademis, seni budaya, berkebun, bahkan adventure yang menaikkan tingkat adrenalin dan keberanian serta sportivitas. Dalam kegiatan tersebut, akan dikemas menggunakan busana Kebaya sesuai dengan kreativitas mereka masing-masing.
Written by: Dinda
<strong>Dukung Kebaya Goes to UNESCO, Koalisi Tradisikebaya.id Gelar Lenggang Bali Pertiwi</strong> H Beno Benyamin
<strong>Dukung Kebaya Goes to UNESCO, Koalisi Tradisikebaya.id Gelar Lenggang Bali Pertiwi</strong> H.Beno Benyamin
Post comments (0)