play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
  • cover play_arrow

    Bens Radio 106.2 FM Jakarta

Kabar Anget

Dompet Dhuafa Yogyakarta Terus Dampingi Pelurik Meski Hadapi Tantangan Besar

today06/12/2024

Background

Bensradio – GUNUNG KIDUL, YOGYAKARTA -Sempat terpuruk para pengrajin lurik Aulya Klaten sempat putus asa, hal ini sempat di alami oleh Suyatmi yang juga Ketua Kelompok Batik Lurik ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) Lestari yang beralamat di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten.

Baca Juga Abang None :  Bertajuk Luaskan Suara Kemanusiaan, LPM Dompet Dhuafa Ajak Jurnalis Diskusi dan Penyerahan Bantuan Bagi Disabilitas

“Selain pandemi kala itu, tantangan para pengrajin lurik ialah keberlanjutan sumber daya manusia, terutama para generasi muda untuk menekuni usaha lurik melalui ATBM. Tidak hanya melemahnya generasi muda terhadap pengrajin lurik, infasi alat-alat mesin membuat lurik dengan ATBM lambat laun akan terkikis dari dunia fashion,” ujar Suyatmi di sela-sela menenunnya pada Rabu (04/12).

Baca Juga Abang None :  3 PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa, Angkat Ekonomi Dan Berdayakan Masyarakat Indonesia

tantangan para pengrajin lurik ialah keberlanjutan sumber daya manusia

 

“Awalnya saya menekuni usaha tenun kasar pada tahun 2006, sampai pada akhirnya bertemu LSM dan berkenalan dengan Dompet Dhuafa, sedikit demi sedikit membawa perubahan untuk mereka,” tambah Suyatmi.

Baca Juga Abang None :  STUKA KolaborAksi Institut Kemandirian – DD Konstruksi, Siap Lahirkan Ahli Bidang Konstruksi

 

Bantuan Dompet Dhuafa Yogyakarta

“Awal bantuan Dompet Dhuafa Yogyakarta kepada kami berupa modal Asset berupa 2 (dua) unit alat tenun ATBM, 6 (enam) unit peker, 6 unit teropong, 4 (empat) unit sisir, 10 paket klenting, dan juga 14 unit gun. Kemudian modal Kerja di antaranya yaitu 16 lasi, 34 pakan, 18 pewarnaan, 18 close, 9 (sembilan) peket sekir, 1 (satu) paket nyucuk, dan 70 kg finishing,” ujar Suyatmi.

Dompet Dhuafa Yogyakarta Terus Dampingi Pelurik Meski Hadapi Tantangan Besar
Dompet Dhuafa Yogyakarta Terus Dampingi Pelurik Meski Hadapi Tantangan Besar

Suyatmi juga bersyukur hingga hari ini pemesanan terhadap lurik Klaten terus tetap ada, salah satunya kemarin saja Chiki dengan brand fashion Chikigo berkolaboraksi untuk mengikuti dipamerkan dalam ajang bergengsi International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024.

Baca Juga Abang None :  Temu KolaborAksi, Dompet Dhuafa Kuatkan Mobilisasi & Bantuan Dompet Dhuafa Bagi Rakyat Palestina

Selain itu pemesanan juga datang dari berbagai galeri di Kabupaten Klaten dan Yogyakarta. “Alhamdulillah saat ini ada pengingkatan tahap demi tahap, setelah pandemi kami banyak berjuang terutama para pengrajin yang beralih profesi. Untuk pemasaran sendiri melalui jaringan gallery, Dompet Dhuafa juga membantu memasarkan melalui beragam kegiatan. Kami juga aktif di kanal sosial media untuk menjangkau para peminat di Indonesia”, ungkap Suyatmi.

Baca Juga Abang None :  Kuatkan Akuntabilitas di Tengah Tantangan Kemanusiaan,Human Initiative Meluncurkan Annual Report 2022

Suyatmi juga berkesempatan memperkenalkan produknya kepada puluhan donatur Dompet Dhuafa yang berkunjung ke program pemberdayaan di wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta.

 

TENTANG DOMPET DHUAFA

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.

 

Written by: Denny Zay

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%
Chat Bens Radio
1
Nyok Abang None Yang Mau Kirim2 Salam
Bens Radio 106,2 FM
Nyok Yang Mau Kirim2 Salam,
Abang None Bisa Langsung Berinteraksi Dengan Penyiar Bens Radio Langsung Loh!!!