LAMPUNG, INDONESIA - JULY 19: A slow shutter speed picture shows lava streaming down from Mount Anak Krakatau (Child of Krakatoa) during an eruption as seen from Rakata island on July 19, 2018 in Lampung, Indonesia. PHOTOGRAPH BY Jefta Images / Barcroft Images (Photo credit should read El Ghazali / Barcroft Media via Getty Images)
Di Indonesia terdapat 130 gunung berapi aktif yang memegang rekor letusan terdahsyat dengan korban terbanyak.Ini adalah rangkuman 5 gunung berapi yang aktif di dunia, termasuk gunung berapi di Indonesia yang paling aktif dan memegang rekor letusan terdahsyat dengan korban terbanyak, berikut adalah daftarnya
Letusan gunung berapi Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883 yang menyemburkan material ke atmosfer hingga mencapai ketinggian 20 km. Debu vulkaniknya pun tersebar ke seluruh dunia dan erupsinya bisa memicu tsunami dahsyat.
Dentuman dari gunung Krakatau berhasil terdengar hingga ke Mauritius yang jaraknya saja 4,8 ribu km. Ada 36 ribu orang yang meninggal dunia akibat letusan tersebut. Kini, bekas kaldera menjadi gunung anak Krakatau
Gunung Berapi Taal terletak sekitar 30 mil atau 48 km selatan dari ibu kota Manila dan merupakan gunung paling aktif kedua di Filipina. Gunung ini terkenal akan tingkat kematiannya selama bertahun tahun, terhitung 6 ribu jiwa tewas akibat letusan gunung ini. Gunung berapi ini cukup tenang sejak 1977, lalu meletus pada bulan Januari 2020 lalu. Semburan abu dari gunung berapi Taal sampai hingga ke Metro Manila dan sebagian Luzon Tengah.
Gunung Merapi terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Gunung ini sering diberitakan meledak. Merapi diperkirakan paling banyak menghasilkan aliran lava dibandingkan dengan gunung berapi lainnya di dunia. Cukup berbeda dari yang lain, gunung Merapi menyemburkan asap panas, lahar sampai dengan tanah longsor. Merapi merupakan gunung berapi yang paling aktif di Indonesia dengan letusan terakhir di tahun 2018.
Letusan terakhir gunung berapi Mauna Loa terjadi pada 42 Maret 1984 hingga 15 April 1984. Walaupun sudah lama, keaktifan dari gunung ini membuatnya perlu diawasi. Mauna Loa juga menyandang gelar gunung berapi terbesar di Bumi. Gunung berapi di Hawaii ini dikatakan masih mengumpulkan kekuatannya untuk meledak. Mauna Loa diperkirakan meletus secara terus menerus selama 700 ribu tahun hingga saat ini.
Gunung berapi yang memiliki ketinggian sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut ini bisa disebut sebagai gunung berapi yang sering sekali erupsi. Gunung Semeru kembali Erupsi tahun 2021 ini tepatnya pada tanggal 4 Desember 2021 dan kembali erupsi pada tanggal 6 Desember 2021, akibatnya, banyak kerusakan yang terjadi di sejumlah desa dan wilayah sekitar hingga menyebabkan korban jiwa.
Sumber : www.cnbcindonesia.com
Written by: M Rizky Viananda
Artikel bencana alam erupsi filipina gunung gunung berapi gunung meletus gunungkrakatau gunungsemeru hawaii indonesia krakatau maunaloamountain merapi mountain taalmountain World
Post comments (0)