Dikutip dari Oricon, Minggu, penampilan pertama yang ditunggu-tunggu di Jepang ini disutradarai oleh Jonathan Mambi, yang mengangkat tema sosial yang kuat dalam “Crucible” (2016) dan “The Public Enemy” (2018), memukau penonton Jepang.
Baca juga: Aktris Jepang Yuko Takeuchi meninggal dunia
Dia juga mengarahkan pemutaran perdana dan pemutaran ulang di London, menyoroti tema-tema yang relevan dengan masyarakat modern dari pandangan dunia yang fantastis dari “Peter Pan” yang terkenal di dunia.
“Aku sangat menantikannya karena aku telah memutuskan untuk tampil dan ingin bekerja dengan Jonathan lagi. Jonathan mengetahui keunggulan setiap aktor dan membantu mengembangkannya,” kata Kuroki yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan sutradara itu.
Di sisi lain, Nakajima mengatakan dirinya tidak pernah menyangka bahwa ia akan memainkan tokoh Peter Pan. Namun, ia juga sangat bersemangat untuk pengalaman barunya ini.
“Dan dalam waktu yang sama, Jonathan, sutradara drama ini terlihat begitu semangat tentang persilangan budaya yang akan terjadi di produksi ini, membayangkan apa yang akan terjadi bila proyek ini akan ditampilkan di Jepang dengan kami warga Jepang yang ikut berpartisipasi di dalamnya. Saya juga sangat bersemangat, karena ini adalah hal yang cukup menantang untuk saya,” kata Nakajima.
Baca juga: Anne Watanabe kembali ke layar kaca lewat serial “Fake Affair”
Ia mendeskripsikan proyek ini sebagai “aksi hiburan yang berisikan tawa serta air mata”. Sulit baginya untuk mendeskripsikannya dalam beberapa kata, tapi, menurut dia, ada impresi bahwa ini adalah kisah Peter Pan yang bisa dinikmati oleh penonton yang sudah besar pun, dengan tawa sedih, air mata bahagia, dan rasa pahit-manis.
“Ketika bicara tentang Peter Pan, yang terbayang adalah sosok lelaki polos yang ingin menjadi seorang anak kecil. Jadi, saya ingin memainkan peran Peter Pan ini dengan kembali ke masa kecilnya, menyelami pengalaman kompleks dan konfliknya ketika beranjak dewasa, bersama dengan bagaimana caranya menghadapi kenyataan,” kata Nakajima.
“Saya berharap semua orang yang menonton ini akan melupakan sejenak tentang “menjadi dewasa” ketika mereka tiba di Neverland, dan menikmati waktu di mana mereka merasa menjadi seorang anak kecil lagi,” pungkasnya.
Drama terkenal dunia “Peter Pan” sebelumnya ditulis oleh penulis Inggris-Skotlandia James Matthew Barrie pada awal abad ke-20.
Ella Hickson, seorang penulis dan sutradara muda terkemuka di London, mengadaptasi “Peter Pan” ini dari sudut pandang Wendy dan menampilkannya sebagai penampilan baru “Wendy & Peter Pan” oleh Royal Shakespeare Company pada tahun 2013. Selain dialog, gaya “teater fisik” ini sepenuhnya memanfaatkan tarian, pertunjukan terbang, alat peraga, seni, gambar, tata panggung indah, membuat proyek teater ini menjadi topik hangat para penggemarnya.
Untuk adaptasinya di Jepang, para anggota pemeran dengan berbagai pesona dari anak muda hingga veteran akan bekerja sama di proyek ini.
“Wendy & Peter Pan” akan diadakan di Bunkamura Orchard Hall di Tokyo dari 13 Agustus hingga 5 September.
Baca juga: Aktor Jepang Nakagawa Taishi positif COVID-19
Baca juga: Aktor Jepang Haruma Miura meninggal dunia
Baca juga: Kesan aktor Jepang Dean Fujioka soal film “Laut”
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2134086/nakajima-yuto-hey-say-jump-bergabung-di-drama-peter-pan-wendy
Written by: Bens Radio
Post comments (0)