KRI Bima Suci meninggalkan Tarakan untuk lanjutkan pelayaran
today19/09/2021
Tarakan (ANTARA) – KRI Bima Suci-945, Minggu, meninggalkan Tarakan, Kalimantan Utara, untuk melanjutkan pelayaran setelah empat hari bersandar di Dermaga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII.
KRI Bima Suci akan melanjutkan misi pelayarannya dalam rangka mendukung Latihan Praktik Kartika Jala Krida (KJK) Taruna AAL Tingkat III Angkatan Ke-68 Tahun 2021.
Baca juga: KRI Bima Suci bawa 88 Taruna AAL bersandar di Tarakan
“Pelayaran keliling Nusantara yang dijadwalkan menempuh waktu selama 99 hari ini sebagai sarana praktik bagi para taruna,” kata Komandan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) Waluyo selaku Komandan Satgas KJK Tahun 2021.
Selain itu, katanya, pelayaran ini dijadikan sebagai sarana memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia tentang Akademi Angkatan Laut sehingga diharapkan mampu menarik minat para pemuda-pemudi Indonesia untuk bergabung bersama TNI Angkatan Laut.
Baca juga: KRI Bima Suci tiba di Pelabuhan Morotai
KRI Bima Suci-945 bersandar di Dermaga Lantamal XIII Tarakan mulai tanggal 16 September sampai dengan 19 September 2021.
KRI Bima Suci-945 dijadwalkan berlayar selama 99 hari mengelilingi Nusantara mulai tanggal 26 Juli 2021 sampai dengan 2 November 2021. Dalam latihan ini, KRI Bima Suci-945 membawa 88 Taruna AAL Tingkat II Angkatan Ke-68.
Baca juga: TNI AL kerahkan 5 KRI menjaga laut Natuna Utara
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mencermati halal saat ini sudah menjadi kebutuhan dengan kualitas standar global, bahkan sebagai gaya hidup (lifestyle). Tak pelak menjadikan negara kita sebagai hub halal global di tahun 2024 mendatang. Syukur alhamdulilah masyarakat Indonesia semakin hari makin terliterasi pemahamannya tentang sertifikasi halal. Halal […]
Post comments (0)