play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
  • cover play_arrow

    Bens Radio 106.2 FM Jakarta

Komorbid tak sebabkan reaksi alergi seusai divaksin COVID-19

today26/02/2021

Background
Jakarta (ANTARA) – Masyarakat yang memiliki komorbid tidak perlu risau untuk menjalani vaksinasi COVID-19 karena penyakit penyerta tidak menimbulkan risiko munculnya reaksi alergi setelah mendapat vaksin.

Dokter spesialis penyakit dalam Tunggul D Situmorang, yang juga menjabat President of Indonesian Society of Hypertension (InaSH) mengatakan reaksi terhadap vaksin COVID-19 bervariasi, ada yang tidak menunjukkan reaksi ada juga yang mengalami reaksi seperti mengantuk atau pegal.

“Oleh karena itu, ada observasi 30 menit setelah divaksin,” kata Tunggul kepada pewarta, Jumat.

Baca juga: Pasien hipertensi terinfeksi COVID-19 dianjurkan tetap konsumsi obat

Baca juga: Atlet Indonesia ajak masyarakat tidak takut divaksin COVID-19

Gejala yang muncul setelah vaksin COVID-19 dapat meliputi nyeri bekas suntikan, bengkak dan kemerahan di bekas suntikan, sakit kepala atau demam. Kondisi itu bisa diamati dalam kurun 30 menit setelah individu mendapatkan suntikan vaksin.

Pasien tidak akan mendapat vaksinasi bila memang sensitif terhadap komponen yang ada dalam vaksin, sehingga akan menimbulkan reaksi bila tetap disuntikkan. Oleh karenanya, penerima vaksin harus melewati beberapa tahapan untuk memastikan dirinya dalam kondisi sehat untuk mendapat suntikan vaksin.

Pasien akan diukur tekanan darah, lalu ditanyai petugas untuk mengetahui apakah ada gejala akut seperti pernah mengalami nyeri dada atau sakit kepala hebat.

Mengidap hipertensi bukan alasan untuk khawatir mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 asalkan pasien rutin mengonsumsi obat sehingga darah tingginya terkontrol serta tidak ada gejala-gejala yang mengindikasikan hal akut.

Kekhawatiran ini muncul juga akibat belum banyaknya data mengenai efek vaksin terhadap pasien hipertensi.

Namun, melihat pengidap hipertensi di luar negeri yang sudah menerima vaksin di luar Indonesia dapat disimpulkan tidak ada halangan mendapat vaksinasi, terutama bila penyakit ini terkontrol dengan obat-obatan.

Baca Juga Abang None :  Dior ubah cara berpakaian tokoh di cerita dongeng

Baca juga: Korea Selatan mulai program vaksinasi COVID di 200-an rumah jompo

Baca juga: 40 cabang olahraga terima vaksin COVID-19 tahap pertama

Baca juga: Kominfo teken kontrak infrastruktur, rilis prangko seri vaksin

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2018370/komorbid-tak-sebabkan-reaksi-alergi-seusai-divaksin-covid-19

Written by: Bens Radio

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%
Chat Bens Radio
1
Nyok Abang None Yang Mau Kirim2 Salam
Bens Radio 106,2 FM
Nyok Yang Mau Kirim2 Salam,
Abang None Bisa Langsung Berinteraksi Dengan Penyiar Bens Radio Langsung Loh!!!