play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
  • cover play_arrow

    Bens Radio 106.2 FM Jakarta

Jenis makanan yang harus dikonsumsi untuk kurangi risiko hipertensi

today15/10/2020

Background
Jakarta (ANTARA) – Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa dialami karena beberapa faktor, tapi sebagian besar penyebabnya adalah genetik alias keturunan.

Dokter spesialis penyakit dalam Tunggul D. Situmorang mengatakan, orang-orang yang menyadari dirinya punya risiko mengidap hipertensi harus mengatur makanan yang dikonsumsi.

“Kalau sudah tahu punya risiko, hipertensi bisa dicegah dan dikendalikan,” ujar Ketua Umum Indonesian Society of Hypertension (InaSH) dalam webinar, Rabu (14/10).

Selain mengurangi konsumsi garam, makanan yang membuat tubuh jadi gemuk dan menimbulkan obesitas seharusnya dihindari. Sebab, kegemukan menimbulkan mengidap hipertensi.

Konsumsilah makanan-makanan rendah lemak untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

Baca juga: Pre-eklampsia berbeda dengan hipertensi

Baca juga: Alasan wanita lebih rentan kena penyakit kardiovaskular

Makanan tinggi lemak dan kalori ditambah gaya hidup tidak sehat memperparah risiko tekanan darah tinggi. Tunggul menegaskan, tindakan pertama yang harus dilakukan orang dengan keturunan hipertensi adalah mengubah gaya hidup jadi lebih sehat.

“Baru setelah itu minum obat,” kata dia.

Kini orang dengan usia di bawah 40 tahun memiliki kecenderungan untuk mengalami hipertensi pada masa lima tahun ke depan.

Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, masyarakat dengan usia di rentang 30 hingga 40 tahun memiliki tekanan darah normal-tinggi yang berisiko menjadi hipertensi pada lima tahun ke depan.

Penyakit hipertensi tidak bisa disembuhkan, melainkan hanya bisa dikendalikan. Ketika seseorang meminum obat dan tekanan darahnya menurun, itu adalah upaya pengendalian tekanan darah, bukan menjadi sembuh.

Maka, masyarakat diimbau untuk patuh dalam meminum obat agar tekanan darah terkendali dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan lain.

Kementerian Kesehatan mengungkapkan 13,3 persen pasien COVID-19 dengan penyakit bawaan atau komorbid hipertensi atau tekanan darah tinggi meninggal dunia.

Baca Juga Abang None :  Air kelapa baik untuk tubuh asal tidak diminum berlebihan

Penyakit hipertensi menjadi faktor risiko paling tinggi menyebabkan pasien COVID-19 meninggal dunia diikuti oleh penyakit komorbid lainnya seperti diabetes, jantung koroner dan gagal ginjal.

Dari 1.641 orang pasien COVID-19, penyakit penyerta paling banyaknya adalah hipertensi dengan jumlah mencapai 50,8 persen.

Baca juga: Pengidap hipertensi sebaiknya rajin pantau tekanan darah saat pandemi

Baca juga: Kemenkes sebut 13,3 persen pasien COVID-19 dengan hipertensi meninggal

Baca juga: Kemenkes: Ada kecenderungan hipertensi terjadi pada usia muda

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Sumber : https://www.antaranews.com/berita/1784433/jenis-makanan-yang-harus-dikonsumsi-untuk-kurangi-risiko-hipertensi

Written by: Bens Radio

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%
Chat Bens Radio
1
Nyok Abang None Yang Mau Kirim2 Salam
Bens Radio 106,2 FM
Nyok Yang Mau Kirim2 Salam,
Abang None Bisa Langsung Berinteraksi Dengan Penyiar Bens Radio Langsung Loh!!!