play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
  • cover play_arrow

    Bens Radio 106.2 FM Jakarta

Jalan-jalan di musim hujan, pakai tabir surya & waspadai infeksi jamur

today25/10/2020

Background
Jakarta (ANTARA) – Anda yang berniat keluar rumah sejenak apalagi di masa libur panjang dan musim hujan saat ini, sebaiknya jangan lupakan tabir surya karena walau terhalang awan, matahari tetap dapat menembus sampai 90 persen, kata dokter spesialis kulit sekaligus direktur medis di Klinik Dermalogia, Arini Astasari Widodo.

“Tabir surya tetap diperlukan di musim hujan. Tabir surya harus tetap dipakai selama ada pajanan sinar matahari. Meskipun terhalang awan, matahari tetap dapat menembus sampai 90 persen,” kata dia dalam bincang bersama media melalui pesan elektronik, Jumat (23/10) malam.

Dokter sekaligus dosen di UKRIDA itu mengingatkan adanya potensi Anda terkena infeksi jamur karena musim hujan cenderung lembap dan membuat jamur bertambah banyak. Jamur ini seringkali muncul di lokasi lembap dan banyak mengeluarkan keringat seperti kaki, sela paha, rambut, dan ketiak.

Manifestasi dan jenis jamur dapat berbeda-beda. Salah satu yang kini banyak dibicarakan adalah pityrosporum folliculitis atau secara awam dikenal dengan fungal acne. Jamur ini seringkali muncul pada punggung karena merupakan area yang lembap dan sering berkeringat, terlebih jika Anda menggunakan bahan yang berminyak di punggung seperti minyak pijat.

Baca juga: Manfaat air beras untuk kesehatan kulit wajah

Baca juga: Empat mitos tabir surya

Waspadai juga alergi suhu dingin, alergi terhadap komponen jamur atau eksim yang dipicu komponen jamur (mold) yang manifestasinya beragam antara lain kurap, kudis, kutu air dan keputihan.

Agar tak terkena masalah jamur, Arini menyarankan Anda mengenakan pakaian yang menyerap keringat, menggantinya setelah berkeringat, dan mandi secara teratur setidaknya dua kali sehari.

Rajinlah mencuci tangan, menghindari berbagi barang pribadi, menjaga kebersihan area bersama, menghindari kelembapan berlebihan dan aktivitas yang memunculkan keringat berlebih.

Baca Juga Abang None :  Sambut Haornas, inilah manfaat pentingnya berolahraga

Selain tangan, pakar kesehatan kulit asal India, Geetika Mittal Gupta seperti dilansir Indian Express, mengingatkan Anda juga mencuci kaki karena biasanya berkeringat saat Anda mengenakan sepatu. Infeksi jamur yang menyerang kaki biasanya ditandai rasa gatal hingga terbakar pada area yang terkena.

Sebaiknya cuci kaki menggunakan sabun lalu segera keringkan. Jika memungkinkan kenakanlah alas kaki yang terbuka.

Lalu, bila Anda terkena jamur, segera mengobatinya dengan krim anti-jamur atau bedak khusus dan jangan menggaruk area tubuh yang gatal.

Di masa pandemi COVID-19 ini, jangan lupa mengenakan masker, menjaga jarak dari orang lain dan tidak berkerumun. Sebisa mungkin hindari berada di dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk untuk mencegah Anda terkena COVID-19 via udara. Kalaupun terpaksa berada di dalam ruangan yang Anda tak tahu pasti kondisi ventilasinya, jangan banyak berbicara agar droplet tak memercik dari mulut Anda.

Baca juga: Kulit tetap butuh tabir surya meski hujan atau mendung, mengapa?

Baca juga: Panduan olahraga luar ruangan: waktu, busana hingga cara pakai masker

Baca juga: “Kaum rebahan” juga perlu pakai tabir surya

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Sumber : https://www.antaranews.com/berita/1801949/jalan-jalan-di-musim-hujan-pakai-tabir-surya-waspadai-infeksi-jamur

Written by: Bens Radio

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%
Chat Bens Radio
1
Nyok Abang None Yang Mau Kirim2 Salam
Bens Radio 106,2 FM
Nyok Yang Mau Kirim2 Salam,
Abang None Bisa Langsung Berinteraksi Dengan Penyiar Bens Radio Langsung Loh!!!