play_arrow

keyboard_arrow_right

Listeners:

Top listeners:

skip_previous skip_next
00:00 00:00
chevron_left
  • cover play_arrow

    Bens Radio 106.2 FM Jakarta

Harga emas naik tipis 1,7 dolar di hari perdagangan terakhir 2020

today01/01/2021

Background

jika vaksin benar-benar efektif dan kami menghadapi pandemi pada musim panas, itu mungkin membatasi kenaikan emas

Chicago (ANTARA) – Harga emas berjangka sedikit menguat pada penutupan hari terakhir perdagangan 2020, Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, seiring dengan berlanjutnya pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, naik tipis 1,7 dolar AS atau 0,09 persen menjadi ditutup pada 1.895,10 dolar AS per ounce. Emas naik sekitar 0,7 persen dalam seminggu, melonjak 6,5 persen pada Desember dan melambung hampir 25 persen pada 2020.

Sehari sebelumnya, Rabu (30/12/2020), emas berjangka juga terangkat 10,50 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.893,40 dolar AS, setelah naik 2,5 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.882,90 dolar AS pada Selasa (29/12/2020), dan turun 2,8 dolar AS atau 0,15 persen menjadi 1.880,40 dolar AS pada Senin (28/12/2020).

Emas berada di tahun terbaiknya dalam satu dekade karena ketidakpastian ekonomi serta bank-bank sentral global dan pemerintah-pemerintah memberikan stimulus ekonomi besar-besaran untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19, meletakkan dasar untuk inflasi yang lebih tinggi dan penurunan nilai mata uang.

Federal Reserve AS atau bank sentral AS akan tetap sangat akomodatif hingga 2022 dan Partai Demokrat yang semakin progresif ingin meminjam dan membelanjakan uang secara agresif, kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam dasar dan logam mulia di BMO.

“Berdasarkan itu, dolar AS telah merosot dengan buruk dan tidak dapat mengelola reli apa pun, yang merupakan bullish bagi emas,” katanya. “Namun, jika vaksin benar-benar efektif dan kami menghadapi pandemi pada musim panas, itu mungkin membatasi kenaikan emas.”

Baca Juga Abang None :  Karena COVID, Komisi Senat Brazil yakini Copa America harus ditunda

Logam yang tidak memberikan imbal hasil dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang kemungkinan besar dihasilkan dari rekor stimulus fiskal dan kebijakan moneter yang sangat dovish.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 16,1 sen atau 0,61 persen menjadi ditutup pada 26,412 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 0,7 dolar AS atau 0,06 persen menjadi menetap pada 1.079,2 dolar AS per ounce

“Kami memperkirakan kinerja perak yang lebih baik pada 2021 berdasarkan penarik tambahan dari transformasi hijau yang mendorong peningkatan permintaan industri, bersama dengan pemulihan ekonomi yang diharapkan lebih menguntungkan perak daripada emas,” kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.

Baca juga: Harga emas naik 10,5 dolar setelah “greenback” jatuh ke terendah

Baca juga: Emas naik 2,5 dolar dipicu harapan peningkatan bantuan pandemi AS

Baca juga: Emas turun 2,8 dolar, saat saham AS menguat dan dolar “rebound”

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1923392/harga-emas-naik-tipis-17-dolar-di-hari-perdagangan-terakhir-2020

Written by: Bens Radio

Post comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


0%
Chat Bens Radio
1
Nyok Abang None Yang Mau Kirim2 Salam
Bens Radio 106,2 FM
Nyok Yang Mau Kirim2 Salam,
Abang None Bisa Langsung Berinteraksi Dengan Penyiar Bens Radio Langsung Loh!!!