Bens Radio 106.2 FM Jakarta
Vidi mengatakan setidaknya ada tiga beban yang ia rasakan. Pertama, lagu “Buktikan” telah menjadi salah satu lagu favoritnya dan memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk menyanyikannya.
Kedua, ia mengaku ada beban tersendiri kepada Dewi Sandra dan Rayen “Pasto” yang telah membawakan lagu tersebut dengan sangat baik. Terakhir, beban kepada teman-teman satu grupnya.
Baca juga: Duet Arsy Widianto dan Tiara Andiri hadirkan “Memilih Aku”
“It’s a big song especially for my generations, lagu ini selalu gue putar kalau kumpul sama teman-teman. Lagi mau nyanyi-nyanyi, pasti lagu ini dibawakan. Jadi kayak it’s a big burden, but it’s a good burden,” ujar Vidi saat konferensi pers virtual pada Jumat.
Ia mengatakan antara tahun 2010 dan 2011 dirinya pernah duet bersama Dewi Sandra membawakan lagu “Buktikan”. Kini pada 2021, Vidi tidak menyangka bisa berkolaborasi membawakan kembali lagu ini bersama Tiara Andini.
“Lagu ini pertama kali berani aku nyanyikan bersama penyanyi aslinya pada saat tahun permulaan aku masuk ke industri musik. Saat lagu remake ini dibuat sampai keluar, aku memang komunikasi sama tante Dewi. Dan dari kemarin dia itu sudah bilang: ‘aku mau dengar, aku mau dengar’. Tapi aku bilang: ‘nanti dulu, tunggu hari rilis saja dengarnya supaya rame-rame’,” terangnya.
Vidi bercerita bahwa pada Jumat pagi ia sudah memberi kabar kepada Dewi Sandra tentang perilisan lagu remake “Buktikan” dan akhirnya mendapat respon positif.
“Netizen pasti ada yang berkomentar dan membanding-bandingkan segala macam, aku nggak begitu peduli dengan itu. Yang aku pedulikan hanya tante Dewi Sandra, akan bilang apa dia,” kata Vidi sambil tertawa.
Yang jadi beban terberat, kata Vidi, adalah bagaimana reaksi dari teman-teman setongkrongannya sebab lagu “Buktikan” selalu dinyanyikan bersama mereka setelah berkumpul bersama-sama. Bahkan, Vidi tidak memberi tahu akan membawakan kembali lagu tersebut kepada mayoritas teman-temannya.
“Aku punya grup yang isinya ada Gamaliel, Audrey, Yura, Isyana, Nino, dan sisanya ada beberapa teman-teman di industri musik. Setiap kali kami berkumpul, sudah pasti lagu “Buktikan” dinyanyikan, dan ini sudah berlangsung sejak lama,” kata Vidi.
Pada proyek remake kali ini, pencipta dan penulis lagu “Buktikan”, Bemby Noor, turut terlibat dan mengaransemen lagu tersebut, dibantu dengan Gamaliel sebagai vocal director.
“Kak Gamal itu, kalau untuk nyanyi sendiri saja atau kalau dia perform, pasti nadanya bisa ke mana-mana. Apalagi kalau dia nge-direct orang, pasti juga akan eksplorasi banyak. Dia sudah ngulik banget tentang lagunya dan membaca penyanyinya, aku dan kak Vidi,” kata Tiara.
Ia dan Vidi sepakat tentang tingkat kesulitan dalam membawakan lagu “Buktikan”, ditambah untuk menjawab tantangan dan arahan yang diberikan oleh vocal director selama proses latihan dan rekaman.
Tiara berharap lagu yang baru diluncurkan ini dapat diterima di kalangan penikmat musik Indonesia, terutama bagi para penggemarnya dan penggemar Vidi Aldiano.
“Semoga mereka makin suka dengan karya-karyaku. Apalagi untuk lagu “Buktikan” karena single ini yang paling berbeda dari sebelumnya. Aku mengeluarkan banyak sekali usaha untuk latihan, berjuang untuk lagu ini semaksimal mungkin karena bakal dikenang dan didengar selama-lamanya,” pungkas Tiara.
Baca juga: Tiara Andini gandeng Vidi Aldiano rilis single remake “Buktikan”
Baca juga: Vidi Aldiano temukan jati diri setelah enam tahun jadi penyanyi
Baca juga: Vidi Aldiano hingga Melly Goeslaw lewati pandemi dengan penuh syukur
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2428745/beban-dan-tantangan-vidi-aldiano-bawakan-lagu-daur-ulang-buktikan
Written by: admin
Beban dan tantangan Vidi Aldiano bawakan lagu daur ulang “Buktikan” H Beno Benyamin
Beban dan tantangan Vidi Aldiano bawakan lagu daur ulang “Buktikan” H.Beno Benyamin
Post comments (0)