ALL ARTIKEL

Airlangga berharap program I Do Care bangkitkan industri pariwisata

today27/09/2021

Background
antarafoto pemasangan aplikasi pedulilindungi pantai kuta 260921 fik 6 1

antarafoto pemasangan aplikasi pedulilindungi pantai kuta 260921 fik 6 1

Industri pariwisata diharapkan bisa meningkatkan standar pelayanan sehingga tentu bisa mendapatkan kepercayaan dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program I Do Care atau Indonesia Care, yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mampu membangkitkan industri pariwisata dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
“Dengan program I Do Care, industri pariwisata diharapkan bisa meningkatkan standar pelayanan sehingga tentu bisa mendapatkan kepercayaan dari wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” kata Menko Airlangga dalam sambutan Rakornas Parekraf Tahun 2021 secara daring, Senin.

Menko Airlangga menyampaikan pemerintah teleh menerapkan program Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE yang merupakan bagian dari I Do Care.

Melalui program tersebut, lanjutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi pedoman dalam menerapkan prinsip-prinsip kebersihan, protokol kesehatan, keselamatan para pengunjung, serta kelestarian lingkungan.

“Tentunya, diharapkan juga bila ditindaklanjuti dengan kerja sama antarkementerian, misalnya dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, hingga pembukaan kembali layanan penerbangan internasional dengan pembahasan dan diskusi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, serta pihak lain,” ujar Airlangga.

Airlangga menyebut bahwa pemerintah mengalokasikan dana Rp7,67 triliun untuk mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional, ekowisata, dan pelatihan SDM pariwisata.

Pemerintah juga meluncurkan program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) untuk pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Terdapat peningkatan anggaran BIP menjadi menjadi Rp60 miliar yang besarnya lebih tiga kali dibandingkan tahun 2020,” ungkap Airlangga.

Selain itu, pemerintah juga memberikan dana hibah pariwisata untuk menekan dampak COVID-19 dan upaya menjaga keberlangsungan ekonomi khususnya di sektor pariwisata.

Dana hibah tersebut diberikan melalui mekanisme transfer ke daerah yang ditujukan kepada pemerintah daerah dan usaha pariwisata di 101 kabupaten/kota berdasarkan sejumlah kriteria, antara lain ibu kota dari 34 provinsi berada dalam 10 destinasi wisata prioritas dan 5 destinasi super prioritas, masuk dalam 100 calender of event, destinasi branding daerah serta pendapatan dari pajak hotel dan daerah minimal 15 persen dari total PAD 2019.

Baca Juga Abang None :  BNPB ajak warga Papua pakai masker sukseskan PON XX

“Hibah pariwisata tahun lalu digelontorkan Rp3,3 triliun, tahun ini ditingkatkan menjadi Rp3,7 triliun dan ini merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang ditingkatkan. Dana hibah ini tidak hanya di sektor hotel dan restoran, namun juga bisa digunakan di biro perjalanan wisata, pengelola destinasi dan taman rekreasi,” jelas Airlangga.

Baca juga: Sandiaga: Bali siap untuk uji coba pembukaan pariwisata

Baca juga: Airlangga: RI belum bisa tingkatkan wisatawan mancanegara 2021

Baca juga: Bantu pemulihkan pariwisata, K/L adakan pertemuan di destinasi wisata

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2418049/airlangga-berharap-program-i-do-care-bangkitkan-industri-pariwisata

Written by: admin


Previous post

RIO PODCAST BERISIK AKTOR FILM pic seg 1

ALL ARTIKEL

BeRISIK – Cerita seru Marthino perihal film pemenang Golden Leopard (bagian 1 dari 3)

ANTARA - Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" belum lama ini mengukir prestasi dengan meraih penghargaan Golden Leopard pada ajang Locarno International Film Festival 2021. Dalam kesempatan ini, Antara berkesempatan berbincang-bincang dengan pemeran utama film tersebut, Marthino Lio. Bagaimana kisah-kisah seru Lio dalam proses shooting dan ekspektasinya? Simak di Podcast Antara. (A Rauf Andar Adipati/Gunawan Wibisono/Satrio Giri Marwanto/Afut Syafril Nursyirwan9) Sumber :https://www.antaranews.com/video/2412145/berisik-cerita-seru-marthino-perihal-film-pemenang-golden-leopard-bagian-1-dari-3

today27/09/2021

Post comments (0)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

0%
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x