Tayang malam ini, “Racket Boys” sajikan drama penuh tawa dan haru

Jakarta (ANTARA) – Serial Korea Netflix “Racket Boys” akan tayang perdana mulai malam ini di Netflix, berkisah tentang para atlet bulu tangkis muda yang membuat tertawa sekaligus terharu.

Cerita berawal dari sebuah tim bulu tangkis di sekolah menengah yang berada di ambang kehancuran, hingga seorang pelatih baru, Yoon Hyeon Jong (Kim Sang Kyung) dan putranya yang pemain bisbol, Yoon Hae Kang (Tang Jun Sang) bergabung di dalamnya.

Tim ini pun belajar tentang arti persahabatan dan komunitas mereka dalam mengejar impiannya menjadi pemain terbaik.

Berikut ini adalah beberapa alasan bahwa “Racket Boys” patut masuk dalam daftar wajib tonton:

Mengangkat tentang bulu tangkis

Meskipun bukan jenis olahraga yang sering diperbincangkan dalam drama Korea, Sutradara Cho Young Kwang punya alasan menarik dalam mengangkat hal ini.

“Bulutangkis merupakan olahraga yang dapat diakses banyak orang dengan hanya membutuhkan sebuah raket. Minat masyarakat terhadap bulu tangkis juga begitu besar,” kata Cho Young Kwang dalam rilis resminya pada Senin.

Aktor cilik Kim Kang Hoon berperan sebagai Yong Tae yang merupakan penggemar berat dari peraih medali emas Olimpiade Lee Yong Dae dan selalu menggunakan pakaian yang sama dengannya.

Mengangkat olahraga yang populer di seluruh dunia, terutama di Asia, Anda akan melihat rasa cinta yang tulus dari setiap karakter terhadap bulu tangkis dalam serial ini.

Baca juga: Lindsay Lohan kembali, main film untuk Netflix

Tim yang solid

Kombinasi dua kreator berbakat, yaitu Sutradara Cho Young Kwang (“Defendant”) dan penulis Jung Bo Hun (“Prison Playbook”), membuat serial ini berada di tangan yang tepat. Tak hanya itu, Anda juga akan menyaksikan aktor veteran Kim Sang Kyung dan Oh Na Ra yang berperan sebagai pelatih, serta beberapa bintang muda berbakat.

Oh Na Ra mengungkap menariknya proses syuting serial ini, “Para aktor muda selalu tertawa dan bersenang-senang, namun saat lampu kamera menyala, tatapan mereka langsung berubah. Mereka benar-benar layaknya rekan kerja dan bukan sekedar pemain muda.”

Mulai dari penyutradaraan hingga penulisan dan akting para aktor, Anda tidak akan merasa kecewa dengan “Racket Boys”.

Karakter beragam

Karakter di serial ini terdiri dari enam pemain bulutangkis muda dengan kepribadian berbeda. Kim Sang Kyung menjelaskan, “Saya sempat berbincang dengan sutradara dan mengatakan betapa membosankan jika semua karakter terlihat mirip. Mereka harus seperti 31 rasa berbeda yang dimiliki oleh Baskin Robbins.”

Tang Jun Sang juga membagikan karakternya yang kontras dengan perannya di “Move to Heaven”.

“Hae Kang dan Geu Ru sungguh berlawanan 180 derajat,” kata Tang Jun Sang.

Baca juga: Tampilan perdana Anya Taylor-Joy di “Last Night in Soho”

Banyak momen lucu

Seperti yang terlihat dalam trailer-nya, ada banyak momen lucu yang dapat Anda nantikan dari serial ini. Mulai dari keluarga Yoon yang harus menyesuaikan diri dengan pedesaan seakan merasa kehidupannya telah berakhir, hingga Yoon Hae Kang yang penuh keberanian untuk menyelamatkan tim bulu tangkis, tetapi kurang terampil.

Aktor Kim Sang Kyung pun mengaku ingin membawa banyak tawa dan mempersembahkan sedikit ketenangan di tengah masa sulit seperti sekarang ini.

Cerita mengharukan

Kim Sang Kyung menjelaskan bahwa di tengah banyak adegan lucu, akan ada beberapa momen yang menyentuh hati. Menurut sutradara Cho Young Kwang, “Racket Boys” lebih dari sekedar drama tentang olahraga bulu tangkis.

Lee Ji Won juga mengatakan “Racket Boys” adalah drama yang hangat dan indah yang akan menghadirkan kisah meneduhkan. Serial ini mengangkat cerita penuh harapan tentang orang yang berjuang dan bekerja keras untuk mencapai impiannya, serta kisah para remaja yang tumbuh dewasa.

Tak pandang usia, Anda akan dapat memahami kisah mengharukan mereka dalam “Racket Boys”.

Baca juga: Film misteri thriller “The 8th Night” tayang 2 Juli

Baca juga: Netflix akan produksi serial orisinal Rusia pertama berjudul “Anna K”

Baca juga: Charlize Theron dan Niki Caro membuat film tentang kesetaraan gender

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021