Serial garapan Rangga Nattra ini akan mengupas kejadian-kejadian pilu yang mungkin tanpa disadari oleh pelakunya dan telah memberikan kontribusi buruk terhadap psikis dan masa depan korbannya.
“Isu ini sengaja dipilih karena relate sekali dengan keadaan anak-anak sekolah, isu yang seakan dianggap normal untuk ada padahal seharusnya ditumpas bukan jadi tradisi yang diwariskan ke adik-adik kelas mereka,” ujar Sarjono Sutrisno, selaku produser Eksekutif STRO dalam keterangan resminya pada Jumat.
Baca juga: Enam drama Mandarin sambut Imlek
Baca juga: Serial “Mama Mama Milenial” soroti masalah rumah tangga mama muda
“17 Hari Sebelum 17 Tahun” mengisahkan tentang beberapa potret kehidupan siswa-siswi di SMA. Mereka dihadapkan dengan lika-liku dalam proses penerimaannya di lingkungan sekolah yang tidak selalu mudah sehingga ini berdampak pada penerimaan terhadap diri sendiri.
Kehilangan percaya diri, kegelisahaan, depresi hingga berbagai latar belakang keluarga yang tidak selalu mulus. Para remaja itu akhirnya mencari penyelesaiannya masing-masing.
Dalam hal ini mereka tidak selalu menemukan jalan keluar yang benar. Pada episode pertama, penonton akan disuguhkan dengan perkenalan karakter-karakternya yang rumit dan menarik.
Serial ini diperankan oleh Endy Arfian, Tissa Biani, Lyodra Ginting, Marcell Darwin serta beberapa pemain senior seperti Ray Sahetapy, Ginanjar Sukmana dan lainnya.
“Kami berharap film ini dapat menjadi wadah bagi mereka yang mengalami perundungan atau bullying, this is the time to speak out, let’s cope this with us, you are not alone,” ujar Rangga.
Bersama dengan serial “7 Hari Sebelum 17 Tahun”, Biometric Indonesia mendukung upaya untuk memberantas aksi perundungan atau bullying, dengan memberikan layanan konseling khusus bagi yang mereka mengalami bullying.
“7 Hari Sebelum 17 Tahun” dapat disaksikan mulai 14 Februari 2021 di layanan streaming STRO.
Baca juga: Gina Carano dipecat dari serial Disney+ “The Mandalorian”
Baca juga: Vidio punya dua serial baru hingga Zoom tambah fitur efek
Baca juga: Atiqah Hasiholan sebut “Scandal” banyak pesan positif
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/1997368/serial-7-hari-sebelum-17-tahun-angkat-isu-perundungan-anak-sma
Written by: Bens Radio
Post comments (0)