Rilis “Dissolve”, Piyu kenang Dendy Mike’s dan aksi peduli jantung
today08/06/2021
Jakarta (ANTARA) – Musisi Satriyo Yudi Wahono atau yang lebih dikenal dengan nama Piyu, merilis karya terbarunya yang didedikasikan secara khusus bagi mendiang Dendy Mike’s berjudul “Dissolve”.
Dendy Mike’s, vokalis band Mike’s Apartment tersebut diketahui meninggal dunia pada tahun 2019 akibat serangan jantung. Lagu tunggal tersebut pun dijadikan sebagai sebuah gerakan untuk para generasi muda dan penyintas penyakit jantung di Indonesia.
Baca juga: Piyu berharap kembali hibur sobat PADI
“Liriknya sebenarnya tentang seseorang yang kecewa mungkin karena ada kesalahan dalam hidupnya dan sedikit melukai pasangannya sehingga dia merasa menyesal sekali, dia harus menarik diri, dissolve ibaratnya dia harus menghilang,” kata Piyu dalam rilis resminya pada Selasa.
Lagu “Dissolve” sebenarnya disiapkan Piyu dan Dendy pada 2014, tapi belum sempat dirilis. Kematian Dendy membuat proyek lagu ini semakin tertunda hingga akhirnya Piyu memutuskan merilisnya tahun ini.
Desain sampul lagu tunggal terbaru Piyu, “Dissolve” (ANTARA/Ho)
Baca juga: Piyu sempat grogi tampil di Authenticity Fest
Gerakan yang diinisiasi oleh Piyu beserta istri almarhum Dendy, Cempaka, ini memiliki beberapa rencana, yaitu penggalangan dana berupa donasi yang dikelola oleh BenihBaik.com dan penjualan boxset “Dissolve” yang terdiri dari kaos dan masker dari Tendencies dengan desain Artwork Icon “Dissolve” dari Yongki Pardamean Simanjuntak serta Design Lukisan Karya Tondi Hasibuan.
Penjualan lagu “Dissolve” lewat pengunduhan di gerai digital dikelola oleh pihak BSM Records dan Upbeat Publishing. Semua hasil donasi dan penjualan akan diserahkan ke Yayasan Jantung Indonesia.
“Apa yang terjadi sama almarhum, itu adalah tentang jantung. Ini menjadi peringatan buat teman-teman. Jantung bukan hanya penyakit untuk orang tua saja, tapi itu bisa terjadi untuk siapa saja,” ujar Piyu.
Pada lagu “Dissolve”, pendengar musik masih dapat mendengar suara khas Dendy Mike’s yang sepenuhnya diproduseri oleh Piyu. Piyu juga menulis dan menggubah lagu ini.
Selain lagu tunggal, Piyu juga merilis video musik dalam bentuk film pendek berdurasi 6 menit 45 detik. Video ini menggambarkan langkah pertama yang harus dilakukan saat seseorang terkena serangan jantung.
Baca juga: Piyu Padi ikut sumbang ide film “Menanti Keajaiban”
Baca juga: Padi Reborn siapkan materi album ketujuh
Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melengkapi jalur khusus dan fasilitas bagi pesepeda pada pembangunan sarana Jakarta International Stadium (JIS)."Kita pasti akan akomodir track-nya di JIS ini, saat ini masih digodok yang berapa kilometer yang bisa diputari, masih digodok pada perencanaan, tapi kalau posibility-nya possible untuk dinikmati penikmat sepeda," kata Manager Konstruksi JIS M Rizki Fauzi Sentosa di Jakarta International Stadium, Selasa.Rizki […]
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
Post comments (0)