Drama yang bertemakan kuliner memang selalu menyenangkan untuk ditonton. Bermacam makanan yang terlihat lezat di layar kaca mampu membuat kita mengeluarkan air liur dan perut jadi keroncongan. Hal yang sama terjadi, ketika kita menyaksikan drama Korea Lewat drama ini, mata kita akan dimanja oleh penyajian menu makanan kelas bangsawan.
Selain karena pesona kuliner, Mr. Queen adalah drama fenomenal yang ditonton oleh jutaan pemirsa dari berbagai negara, karena jalan cerita yang unik, komedi yang menyegarkan serta deretan bintang Korea ternama.
Sebagai seorang chef yang bekerja melayani istana, Jang Bong-hwan alias Ratu Cheorin tidak sembarangan menyajikan menu makanan. Sebagian besar menu yang dimasak oleh Ratu Cheorin adalah makanan Korea yang cukup terkenal. Coba cek beberapa makanan Korea yang muncul di drama Mr. Queen berikut ini. Siapa tahu kita bisa belajar cara membuatnya.
Apa yang terjadi, jika Ratu Cheorin tidak puas akan masakan koki istana? Tentu saja ia akan langsung masuk dapur dan memasak makanan sendiri. Dan, menu makanan yang dibuat Ratu adalah mie terkenal Korea, yaitu ramyeon, atau lebih tepatnya samhyang ramyeon.
Karena di masa Dinasti Joseon belum ada mie instan, maka Ratu membuat sendiri semua bahan mie. Adonan mie dibuat dengan menggiling adonan hingga panjang dan tipis, lalu menggulungnya dengan sumpit supaya keriting. Untuk bumbu kuah mie, Ratu membuatnya dengan bahan-bahan alami yang ditumbuk hingga halus.
Rasanya? Sudah pasti enak. Bahkan, Royal Chef Man-bok sampai gemetar saking kagumnya. Kata dia, bumbu samhyang ramyeon yang dibuat Ratu merupakan perpaduan serasi jamur shiitake, daun bawang, dan kaldu daging.
Shinseonro adalah makanan tradisional Korea yang biasa disajikan untuk kalangan bangsawan istana. Bahkan, makanan ini sudah dianggap sebagai simbol dari kuliner kerajaan Dinasti Joseon. Jadi, tidak mengherankan kalau masakan inilah yang dipilih sebagai tema saat Ratu dan Royal Chef Man-bok bertarung untuk mendapatkan jabatan kepala dapur.
Shinseonro merupakan makanan yang berbentuk hotpot. Beragam sayuran, seafood, dan daging ditata pada mangkuk besar. Di bagian tengah mangkuk tersebut ada lubang tempat menaruh kuah berbumbu. Biasanya, selama penyajian, bagian bawah mangkuk diberi api sehingga makanan tetap hangat.
Karena shinseonro terdiri dari beragam jenis bahan, perlu waktu dan ketelitian dalam menata seluruh bahan di atas mangkuk. Keunggulannya dalam penataan inilah yang membuat Ratu Cheorin bisa menang dari Royal Chef Man-bok.
Masakan yang disajikan Ratu Cheorin kepada Ibu Suri Agung ini bisa sampai bikin Nenek Mertuanya itu terharu, karena teringat kenangan masa kecilnya. Gukbap berasal dari kata guk yang berarti sup panas dan bap yang berarti nasi. Sesuai namanya, gukbap adalah nasi yang dicelupkan ke dalam sup hangat.
Gukbap termasuk makanan yang tercatat dalam buku resep masakan Dinasti Joseon. Pembuatan sup kaldu bening Gukbap cukup mudah. Sup rebusan daging diberi kecap dan lada, lalu masukkan nasi dan daun bawang. Di Korea, gukbap sangat tepat dikonsumsi saat musim dingin.
Dulu, sih, makanan ini hanya dikonsumsi oleh rakyat jelata karena bahan-bahannya yang sederhana. Berkat Ratu Cheorin, gukbap bisa muncul di istana Joseon dan jadi menu makan siang keluarga kerajaan.
Hoeori Gamja atau disebut juga kentang ulir ini adalah salah satu jajanan favorit kaki lima di Korea. Camilan yang juga dinamakan kentang tornado ini termasuk makanan modern yang diperkenalkan Ratu saat perjamuan istana. Bentuknya yang unik sampai membuat bangsawan istana speechless saking herannya.
Ratu Cheorin juga mengajarkan cara membuatnya kepada chef istana. Cukup potong kentang secara melingkar tanpa memutus bagian tengahnya. Lalu, kentang yang sudah dipotong, ditusuk bagian tengahnya dengan tusuk sate. Setelah itu, kentang digoreng di minyak panas. Setelah matang, kentang diberikan bumbu tabur.
Karena proses pembuatannya mudah, Ratu Choerin bisa menyajikan Hoeori Gamja kepada seluruh bangsawan dan pejabat istana yang jumlahnya sangat banyak itu.
Teh Omija atau Omija-cha adalah minuman tradisional Korea yang terbuat dari buah berry magnolia atau omija kering. Minuman ini bisa disajikan dingin ataupun hangat. Karena dulu es batu jarang ditemukan, maka biasanya di dalam teh ini dimasukkan berbagai buah-buah segar, seperti pir, jeruk, dan apel.
Omija-cha dikenal karena memiliki 5 rasa yang berbeda saat diminum, yaitu manis, asin, asam, pedas, dan pahit. Katanya, teh ini selain enak, juga berkhasiat layaknya teh herbal, yaitu meningkatkan imunitas dan menyegarkan tubuh. Karena itu, Ratu memberikan Teh Omija kepada para staf istana yang sedang bekerja membuat kolam.
Kali ini yang membuat omija tea adalah Royal Chef Man-bok. Sang koki istana merebus buah berry omija kering untuk diambil sarinya. Kemudian, sari tersebut ditambahkan madu agar manis. Supaya segar, Royal Chef Man-bok memasukkan buah pir dan jeruk sebagai pengganti es. Untuk hiasannya, ia menaruh bunga di atas minuman ini.
Kalau kamu penggemar makanan Korea, nonton, deh, Mr. Queen di Viu. Lumayan, kan, dapat kursus memasak gratis. Dan satu lagi, kini kamu juga bisa menonton dalam versi bahasa Indonesia di Viu. Jadi drama ini ngga bakal kamu lewatkan walau sambil masak sekalipun!
Written by: Bens Radio
Post comments (0)