Lima pelajaran cinta dari tayangan romantis anak SMA

Jakarta (ANTARA) – Siapa yang tak menyukai kisah romansa di masa SMA? Melihat dua anak muda mencoba melewati suka-duka jatuh cinta sepertinya mengingatkan diri sendiri akan pengalaman kita di zaman putih abu-abu. Bagi Anda yang masih duduk di bangku SMA maupun yang telah lulus, berbagai tayangan berikut mengajarkan hal-hal penting yang perlu kita ketahui mengenai percintaan di waktu SMA.

Bersiap untuk hubungan jarak jauh

Memiliki pacar satu sekolah bisa menjadi hal yang indah sekaligus menakutkan – apa yang akan terjadi pada hubungan Anda setelah lulus nanti? Tentunya kita harus mempersiapkan diri dengan kemungkinan untuk menjalani kehidupan yang berbeda. Tiga pasangan remaja di “Geez & Ann”, “To All The Boys: Always and Forever”, serta “The Kissing Booth 2” harus menghadapi masalah yang serupa, yaitu hubungan jarak jauh. Walau memiliki cara yang berbeda-beda, ketiganya menyadari bahwa komunikasi merupakan kunci untuk sebuah hubungan jarak jauh yang awet. Dengan komunikasi yang baik, keterbukaan, dan rasa saling percaya, hubungan Anda bisa tetap berjalan dengan lancar.

Pentingnya mengatasi perbedaan

Memiliki perbedaan dengan pasangan adalah hal yang biasa. Perbedaan ini juga sebenarnya bisa mengajarkan kita untuk saling menghargai dan mengerti satu sama lain. Lewat karakter Dilan (Iqbaal Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) dari “Dilan 1991”, serta Jo-jo (Kim So-hyun) dan Sun-oh (Song Kang) dari “Love Alarm”, kita bisa melihat dua anak muda berbeda kepribadian yang saling jatuh cinta. Namun, keegoisan masing-masing justru merenggangkan hubungan mereka. Cobalah untuk belajar memahami dan menerima perbedaan agar tidak ada kesalahpahaman dengan pasangan.

Luluhkan bad boy dengan kebaikan

Sosok bad boy memang memiliki daya tariknya sendiri, seperti gaya mereka yang tak kenal takut dan penuh percaya diri. Jika Anda tertarik dengan sosok ini dan ingin meluluhkan hatinya, coba belajar dari Salma (Amanda Rawles) yang berhasil mengubah sosok Nathan (Jefri Nichol) di film “Dear Nathan” lewat kebaikan dan ketulusan hatinya. Salma bahkan bisa menenangkan Nathan dengan berkata, “Semua masalah tidak perlu diselesaikan dengan emosi.” Jangan pernah memaksa seorang bad boy untuk mengikuti keinginan Anda. Berikan contoh yang baik dengan selalu bersikap tenang dan positif agar mereka terpacu untuk menjadi sosok yang lebih baik demi Anda.

Siapapun dapat memulai pendekatan

Di era modern seperti sekarang ini, seorang perempuan tidak perlu menunggu laki-laki untuk mendekatinya lagi. Lihat saja bagaimana Natasha (Adhisty Zara) dari Mariposa dan Shin Sol-i (So Joo-yeon) dari “A Love So Beautiful” dalam mengejar laki-laki idaman mereka. Meski Sol-i sempat ditolak saat menyatakan perasaannya, ia tak pernah patah semangat dan terus berjuang untuk mendapatkan hati Cha Heon (Kim Yo-han).

Jujur dengan perasaan

Bersikap jujur tampaknya menjadi kunci penting dalam setiap hubungan. Bagi Anda yang masih bingung menyatakan perasaan pada orang yang disayang, mungkin bisa belajar dari “Ada Apa Dengan Cinta?” dan “Inheritors”. Meski awalnya enggan untuk menyatakan perasaan yang sesungguhnya, para pasangan di tayangan ini pun akhirnya menyadari bahwa kejujuran akan menuntun pada hubungan yang lebih baik. Dengan bersikap terbuka, Anda dapat membangun hubungan yang kuat dengan orang yang dicintai.

Baca juga: Netflix garap serial animasi komik lawas “Adventures of Asterix”

Baca juga: Netflix dominasi Golden Globes di tengah seruan keberagaman

Baca juga: “Love Alarm: Season 2″ hingga”DOTA” rekomendasi tontonan bulan Maret

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021