Cerita seru pemain saat syuting film “KADET 1947”

Jakarta (ANTARA) – Film “KADET 1947” kembali memulai proses produksi, dengan lokasi syuting yang sebagian besar dilaksanakan di Yogyakarta.

​​​​Film yang terinspirasi dari kisah kadet (calon pilot angkatan udara) ini digarap lebih dari 300 orang tim produksi termasuk para aktor. Kevin Julio pemeran Kadet Mulyono menceritakan pengalaman syuting yang membuatnya melakukan banyak persiapan mental dan fisik.

Dia pun mendapat pelatihan langsung dari TNI AU, mulai dari cara bersikap, berjalan hingga teknik menerbangkan pesawat.

“Terus dari sisi karakter, gue harus mendalami sisi psikologisnya juga. Gimana sih perasaannya jadi anak muda yang hidup di masa perang? Di satu sisi mereka punya cita-cita mulia, tapi di sisi lain mereka kayak anak muda pada umumnya aja, punya jiwa nekat dan masalah sehari-hari,” ujar Kevin melalui keterangan resmi, Senin.

Baca juga: Kesulitan Baskara Mahendra, Wafda dan Lutesha jadi pemuda 1940-an

​​​​​Sementara itu, Wafda Saifan pemeran Kadet Sutardjo, mengatakan penggarapan lokasi syuting yang matang jadi salah satu daya tarik utama film ini. Belum lagi, terdapat pesawat tempur warisan Jepang yang diperlihatkan dalam film tersebut.

“Gambarin situasi puluhan tahun lalu itu kan sulit ya, apalagi untuk setting medan perang, banyak detail yang harus dipikirin. Nanti penonton bisa lihat penampakan pesawat tempur warisan Jepang di zaman itu yang sederhana dan vintage banget tapi bisa jadi kendaraan para kadet buat perang melawan Belanda. Ini salah satu experience yang gue rasa layak ditunggu masyarakat,” kata Wafda.

Produser “KADET 1947”, Celerina Judisari mengatakan sebagian besar syuting dilakukan di luar ruangan seperti tanah lapang, hutan dan sungai.

Skala produksinya pun cukup besar, dengan membuat Pangkalan Udara Maguwo dan hanggarnya – asal usul Bandara Adisutjipto yang pernah menjadi sekolah penerbangan untuk kadet -, juga pemukiman warga bernuansa era 1940-an. Semua set tersebut dibangun di Landasan Udara Gading TNI AU di Gunung Kidul, Yogyakarta.

“Replika-replika pesawat tempur tim kita yang bikin sendiri dengan didampingi oleh Dinas Penerangan TNI AU, salah satunya ada model pesawat Cureng yang dipakai di peristiwa aslinya. Nanti eksekusinya akan dikombinasikan dengan teknik CGI untuk menampilkan adegan serangan udara,” ujar Celerina.

“KADET 1947” tidak hanya mengangkat peristiwa yang jarang dibahas di buku sejarah, film ini juga mengulas sisi anak muda di tahun 1940-an.

Baca juga: Film “Kadet 1947” ungkap sejarah yang belum pernah diceritakan

Baca juga: Sambut normal baru, Kevin Julio optimistis Indonesia segera pulih

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2020