Bens Radio 106.2 FM Jakarta
Dalam keterangan resminya, Senin, lagu ini terinspirasi dari Adinda Shalahita, istri dari Barry Likumahuwa yang biasa Barry panggil “Nona Manis” sejak awal mereka Bersama. “Nona Manis” sendiri memiliki arti gadis cantik dalam bahasa Maluku.
Barry Likumahuwa juga melakukan pendekatan baru dalam lagu ini. Jika biasanya Barry membuat beat sendiri, kali ini ia mempercayakan beat tersebut kepada Indra Prof atau yang biasa disebut Prof D. Hal ini dilakukan untuk memberi warna berbeda dari lagu “Nona Manis”.
Selain ada sentuhan bahasa sehari-hari Ambon, ada juga unsur Tifa alat musik tradisional Maluku yang direkam oleh perkusionis Georgie Tanasale.
Barry menggali kembali sisi akar kebudayaan Maluku, terutama semenjak kepergian sang Ayah Benny Likumahuwa pada Juni 2020 lalu.
Barry juga mengatakan bahwa musik lagu ini terinpt dengan nuansa hiphop dekade 1990an. Secara spesifik Barry pun mengakui bahwa style lagu “Nona Manis” ini dipengaruhi musisi hiphop seperti Skee Lo, Dr. Dre, 2Pac dan semacamnya.
Tak ketinggalan, Barry Likumahuwa juga kembali berkolaborasi dengan kolaborator lama dari era BLP yaitu Matthew Sayersz, dengan menampilkan suara khasnya yang menurut Barry sendiri belum tertandingi, dan menjadi pemanis dari lagu ini.
Lagu “Nona Manis” dari Barry Likumahuwa sudah dapat didengarkan melalui berbagai layanan musik digital.
Baca juga: Musisi Benny Likumahuwa meninggal dunia
Baca juga: Penghobi Jazz Makassar Tantang BLP Nyanyikan Chaiyya-chaiyya
Baca juga: Barry Likumahua “Mendadak Jazz”
Penerjemah: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/1987688/barry-likumahuwa-masukkan-unsur-tradisi-di-lagu-nona-manis
Written by: admin
Barry Likumahuwa masukkan unsur tradisi di lagu “Nona Manis” H Beno Benyamin
Barry Likumahuwa masukkan unsur tradisi di lagu “Nona Manis” H.Beno Benyamin
Post comments (0)