Amanda Fedora kolaborasi bareng Andi Rianto di “Pursuit”

Jakarta (ANTARA) – Musikus muda Amanda Fedora berkolaborasi dengan musikus dan komposer ternama Indonesia Andi Rianto untuk lagu terbarunya bertajuk “Pursuit”. Lagu ini juga menampilkan Budapest Orchestra.

Melalui keterangannya pada Jumat, Amanda mengatakan “Pursuit” merupakan lagu yang berangkat dari fenomena dan realita banyaknya kasus depresi dan keputusasaan, karena berbagai hal.

Beberapa hal tersebut antara lain yang dikarenakan oleh tekanan sosial, penolakan, perundungan, ketidakharmonisan hubungan, kehilangan ataupun kegagalan dalam meraih prestasi; baik di sekolah, kerja atau usaha yang bisa membuat orang kehilangan harapan untuk hidup.

“Namun mengalami dan melewati hal tersebut, kita harus memiliki keberanian untuk menerima kenyataan dan bangkit melepaskan diri dari belenggu masa lalu atau pun trauma,” kata Amanda.

Ia menambahkan, setiap orang mempunyai masalah dalam hidup namun harapanlah yang membuat individu dapat terus bertahan. Lagu ini, menurut dia, adalah tekad diri tentang harapan meraih kebahagiaan tersebut.

“Melalui lagu ‘Pursuit’ ini, diharapkan dapat memberikan semangat kepada seluruh pendengar, agar tidak menyerah apa pun kesulitan yang dihadapi, dan bertahan mengejar harapan untuk kebahagiaan sendiri,” ujar Amanda menambahkan.

Sementara itu, “Pursuit” merupakan lagu ketiga Amanda setelah single debutnya berjudul “Stormbreaker” yang video klipnya disutradarai langsung oleh Tompi. Ia juga sebelumnya merilis single ke-2 berjudul “Wanderer” yang didedikasikan kepada Alzi Indonesia untuk mendukung penderita alzheimers dan caregivers.

Selain mengarang lagu, Amanda juga aktif di paduan suara anak-anak sebagai soprano hingga menguasai beberapa alat musik dan juga membuat karya karya ilustrasi di usia muda.

Baca juga: Prilly Latuconsina kolaborasi dengan Andi Rianto di lagu “Apa Lagi”

Baca juga: Dudy Oris eks Yovie & Nuno rilis “Aku Bukan Dia”

Baca juga: Andi Rianto tetap aktif aransemen lagu saat WFH

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021